PROFILE
Sejarah Sekolah
02/Apr/2022
Senin, 16 Juli 1990, Suster Marcella PIJ, selaku Kepala Sekolah dan dibantu oleh seorang guru, mulai mendidik 45 murid SD. Dengan menempati sebuah ruangan berukuran 4 m x 8 m kegiatan pertama sekolah dilaksanakan. Tempat itu berada di Jalan Barata Raya no. 29, Kompleks Barata, menyatu dengan sebuah garasi yang juga difungsikan sebagai tempat misa. Dengan fasilitas belajar seadanya dan kerja sama dengan Pastor Paroki Santa Bernadeth, di tempat inilah menjadi cikal bakal berdirinya SDK Sang Timur.
Seiring dengan bertambahnya jumlah murid maka satu tahun kemudian murid-murid menempati ruangan Bangunan Sekolah Sementara Sang Timur (BSS) sebagai kegiatan belajar. Bangunan tersebut berada di Jalan Barata Pahala no. 37, Karang Tengah. Di tempat ini terdapat 173 murid kelas I dan II yang didampingi oleh tiga orang guru, yaitu Sr. Anselma PIJ, Ibu Marwati, dan penulis sendiri. Murid-murid belajar dengan tekun selama satu tahun di tempat ini. Bersamaan dengan menempati BSS ini, sekolah resmi mendapat izin operasional dari Kanwil Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat yaitu bulan Desember 1991. Setelah mendapat izin operasional berarti Sang Timur berhak untuk mengembangkan dan melangsungkan kegiatan proses belajar mengajar.
Gedung permanen sekolah yang dibangun sejak tahun 1990 mulai difungsikan. Pada tahun 1992, gedung sekolah yang terdiri dari 3 lantai ini mulai digunakan untuk kegiatan proses belajar mengajar dengan 305 murid yaitu murid kelas I, II, dan III. Dengan menempati gedung ini, kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler semakin berkembang. Hal ini karena fasilitas yang tersedia sudah semakin lengkap. Setelah menempati gedung baru, mulai terjadi perubahan-perubahan yang sangat signifikan. Perubahan tersebut antara lain jumlah murid, guru dan karyawan, kurikulum yang inovatif, serta fasilitas belajar yang memadai. Perubahan dan perkembangan SDK Sang Timur tak lepas karena berkat doa dan dukungan para orang tua murid dan perjuangan orang-orang di sekitarnya sehingga menjadi lebih kuat. Orang-orang yang berjasa tersebut antara lain Rm. Ludo Reekmans CICM, Bpk. St. Sugijatno Soesilo, Bpk. B. Sudjarwo, dan Bpk. Slamet Riyadi. Mereka adalah orang-orang yang sejak awal peduli terhadap pembangunan gedung sekolah. Pada tanggal 1 Mei 1993 gedung sekolah diresmikan oleh Walikota Tangerang, Drs. Zakaria Machmud dan diberkati oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr. Leo Sukoto SJ.
Tahun demi tahun perkembangan proses kegiatan belajar mengajar semakin maju dan berkualitas. Semuanya terjadi berkat usaha yang sinergis dari berbagai komponen pendidikan. Perkembangan sekolah bisa terjadi juga berkat usaha dari 8 kepala sekolah yang pernah memimpin sampai saat ini. Perkembangan yang berkualitas semakin menguatkan keberadaan SDK Sang Timur di tengah masyarakat dan pemerintah. Hal ini terbukti dengan adanya akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional terhadap sekolah Sang Timur. Hingga saat ini SDK Sang Timur sudah diakreditasi sebanyak tiga kali.